Install LAMP cara cepat di Freebsd

Install LAMP server sekarang ini menjadi kebutuhan standart suatu Web server, disini saya akan sampaikan cara install LAMP secara cepat dan mudah di Freebsd.

Asumsi Freebsd sudah terinstall dengan baik. biar cepat saya menggunakan port untuk semua kebutuhan LAMP, gunakan port paling baru atau update terbaru.
Langkah pertama adalah install Apache, cara melalui port :

cd /usr/ports/www/apache22/
make config install distclean
echo ‘apache2_enable=”YES”‘ >> /etc/rc.conf
echo ‘apache2ssl_enable=”YES”‘ >> /etc/rc.conf
echo ‘accf_http_ready=”YES”‘ >> /etc/rc.conf && kldload accf_http


Setelah Apache terinstall, kita perlu mengkonfigurasi, yang pertama mengenablekan ssl dan membuat key file. Secara default, file SSL certificate ada di /usr/local/etc/apache22/server.crt, dan file SSL key di /usr/local/etc/apache22/server.key. Sejak Apache versi 2, File Konfigurasi utama di pecah dalam beberapa file di /usr/local/etc/apache22/extra/. Ini memepermudah kita untuk cek options, bila tidak ada di httpd.conf maka di cari di extra.

kita perlu membuat key baru khusus untuk server kita, dengan cara :

cd /usr/local/etc/apache22/
openssl genrsa -des3 -out server.key 1024
openssl req -new -key server.key -out server.csr
openssl x509 -req -days 365 -in server.csr -signkey server.key -out server.crt
chmod 0400 server.key server.crt

Perlu juga di tambahkan beberapa options penting ke httpd.conf :
Misal DocumentRoot /data/www/01 . Enable SSL support dengan aktifkan Include etc/apache22/extra/httpd-ssl.conf. Disable ServerSignature, server-status dan server-info di /usr/local/etc/apache22/extra/httpd-info.conf.

Di /usr/local/etc/apache22/extra/httpd-vhosts.conf, set seperti berikut :

NameVirtualHost *:443
<VirtualHost *:443>
ServerName uns.edu
ServerAlias i www.uns.edu
DocumentRoot /data/www/02/
<Directory /data/www/02/>
Order allow,deny Allow from all </Directory>
SSLEngine On SSLCertificateFile /usr/local/etc/apache22/ssl.crt/server.crt SSLCertificateKeyFile /usr/local/etc/apache22/ssl.key/server.key
AllowOverride None Order Deny, Allow
</VirtualHost>

Sekarang kita sudah punya folder (/data/www/01) untuk semua koneksi web port 80, dan folder (/data/www/02) untuk semua koneksi https port 443.

Langkah selanjutnya install PHP

Seperti waktu install apache, kita juga install melalui port :

cd /usr/ports/lang/php5
make config install distclean
cd /usr/ports/lang/php5-extensions
make config install distclean

Kemudian tambahkan baris beriut di /usr/local/etc/apache2/httpd.conf Setelah baris LoadModule :

AddType application/x-httpd-php .php
AddType application/x-httpd-php-source .phps

Tambahkan juga index.php sebagai directory index:

<IfModule mod_dir.c> DirectoryIndex index.php index.html index.htm </IfModule>

Kemudian Copy file php.ini :

cp /usr/local/etc/php-ini-recommended /usr/local/etc/php.ini

Non aktifkan options allow_url_fopen di php.ini, karena option ini bayaha lohhh

Langkah selanjutnya install MYSQL

sama dengan yang lain melalui port :

cd /usr/ports/databases/mysql51-server
make install WITH_OPENSSL=yes make distclean
echo ‘mysql_enable=”YES”‘ >> /etc/rc.conf

Jangan lupa beri passowrd root :

/usr/local/etc/rc.d/mysql-server start
mysqladmin -u root password P4sword-t3st
mysql -u root -p
rm /root/.history

Sudah deh jadi ngak sampe 30 menit 🙂